Saturday, November 29, 2008

Sinar Ayatul Kursi

Sinar Ayatul Kursi


Dlm sebuah hadis, ada menyebut perihal seekor syaitan yang duduk di atas pintu rumah. Tugasnya ialah untuk menanam keraguan di hati suami terhadap kesetiaan isteri di rumah dan keraguan di hati isteri terhadap kejujuran suami di luar rumah. Sebab itulah Rasulullah tidak akan masuk rumah sehingga Baginda mendengar jawaban salam dari isterinya. Di saat itu syaitan akan lari bersama-sama dengan salam itu.
Hikmat Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-hadis:
1) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi bila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.
2) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, dia akan berada dalam lindungan Allah SWT hingga sembahyang yang lain.
3) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, dia akan masuk syurga dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT akan memelihara rumahnya dan rumah-rumah disekitarnya.
4) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap-tiap shalat fardhu, Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang yang bersyukur, setiap perbuatan orang yang benar, pahala nabi2, serta Allah melimpahkan rahmat padanya.
5) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya - mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.
6) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang, Allah SWT akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah seperti orang yang berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid.
7) Barang siapa yang membaca ayat Al-Kursi ketika dalam kesempitan niscaya Allah SWT berkenan memberi pertolongan kepadanya.
Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah S.A.W. bersabda, 'Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat...'
'Utamakan SELAMAT dan SEHAT untuk Dunia-mu, utamakan SHOLAT dan ZAKAT untuk Akhirat-mu'

Salam islam

N.a.E.L.a.H A.L F.a.R.a.F.i .S.h.A.h.&.N.a.I.L.u.l A.m.A.n.I

Kekuatan Sedekah

Kekuatan Sedekah

Dikisahkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sbb : Tatkala Allah Ta’ala menciptakan bumi, maka bumipun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumipun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya ”Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung ?” Allah menjawab, ”Ada, yaitu besi” (kita mafhum bahwa gunung batupun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi), Para malaikat bertanya lagi ”Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada besi ?” Allah yang Maha Suci menjawab, ”Ada, yaitu api” (besi, bahkan bajapun bisa menjadi cair dan lumer setelah dibakar api), Para malaikat kembali bertanya ”Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api ?” Allah yang Maha Agung menjawab, ”Ada, yaitu air” (api membara sedahsyat apapun niscaya akan padam jika disiram air), Para malaikatpun bertanya kembali ”Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada air ?” Allah yang Maha Tinggi dan Maha Sempurna menjawab, ”Ada, yaitu angin” (air disamudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tiada lain karena kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat), Akhirnya para malaikatpun bertanya lagi ”Ya Allah, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dahsyat dari itu semua ?” Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatannya menjawab, ”Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya”. Artinya, yang paling hebat, paling kuat dan paling dahsyat sebenarnya adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain. Berkaitan dengan ikhlas ini, RasulAllah SAW mengingatkan dalam pidatonya ketika beliau sampai di Madinah pada waktu hijrah dari Makkah : ”Wahai segenap manusia ! Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niat, dan seseorang akan mendapatkan (pahala) sesuai dengan apa yang diniatkannya”. Oleh karena itu hendaknya kita selalu mengiringi sedekah kita dengan niat yang ikhlas hanya karena Allah semata, tanpa tendensi ingin dipuji, dianggap dermawan, dihormati, dll yang dapat menjadikan sedekah kita menjadi sia-sia.
Ganjaran bersedekah

RasulAllah Shollallahu Alaihi Wa Sallam menganjurkan kepada kita umatnya untuk memperbanyak sedekah, hal itu dimaksudkan agar rezeki yang Allah berikan kepada kita menjadi berkah. Allah memberikan jaminan kemudahan bagi orang yang berdekah, ganjaran yang berlipatganda (700 kali) dan ganti, sebagaimana firman-Nya dan sabda RasuluAllah SAW, Allah Ta’ala berfirman, ”Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga) maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah”. {Qs. Al Lail (92) : 5-8} Allah Ta’ala berfirman, ”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (kurnia-Nya) lagi maha mengetahui”. {Qs. Al Baqarah (2) : 261} RasulAllah SAW bersabda, ”Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia dibumi. Yang satu menyeru, ”Ya Tuhan, karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kepada Allah”. Yang satu lagi menyeru ”musnahkanlah orang yang menahan hartanya”.
Tolak Bala dengan Sedekah
Orang-orang yang beriman sangat sadar dengan kekuatan sedekah untuk menolak bala, kesulitan dan berbagai macam penyakit, sebagaimana sabda RasulAllah SAW, ”Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah”. ”Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah”. ”Obatilah penyakitmu dengan sedekah”. Banyak dari kita yang sudah mengetahui dan memahami perihal anjuran bersedekah ini, namun persoalannya seringkali kita teramat susah untuk melakukannya karena kekhawatiran bahwa kita salah memberi, sebagai contoh kadang kita enggan memberi pengemis/pengamen yang kita temui dipinggir jalan dengan pemikiran bahwa mereka (pengemis/pengamen tsb) menjadikan meminta-minta sebagai profesinya, tidak mendidik, dll. Padahal sesungguhnya prasangka kita yang demikian adalah bisikan-bisikan setan laknatullah yang tidak rela melihat kita berbuat baik (bersedekah) , sebaiknya mulai saat ini hendaknya kita hilangkan prasangka-prasangka yang demikian karena seharusnya sedekah itu kita niatkan sebagai bukti keimanan kita atas perintah Allah dan rasul-Nya yang menganjurkan umatnya untuk gemar bersedekah, Masalah apabila ternyata kemudian bahwa sedekah yang kita beri kepada pengemis/pengamen tadi tidak tepat sasaran, bukan lagi urusan kita, karena sedekah hakekatnya adalah ladang amal bagi hamba-hamba Allah yang bertakwa. Pengemis/pengamen/ fakir miskin lainnya adalah ladang amal bagi orang yang berkecukupan, dapat kita bayangkan andaikata tidak ada lagi orang-orang tersebut, kepada siapa lagi kita dapat beramal (bersedekah) ??? Atau kalo kita termasuk orang yang tidak suka memberi sedekah (kepada pengemis/pengamen/ fakir miskin) dengan berbagai alasan dan pertimbangan maka biasakanlah bersedekah dengan menyiapkan sejumlah uang sebelum sholat Jum’at dan memasukkan ke kotak-kotak amal yang tersedia dan biasakan dengan memberi sejumlah minimal setiap Jum’at, misalnya Jum’at ini kita menyumbang Rp. 10 ribu ke kotak amal maka sebaiknya Jum’at berikutnya harus sama, syukur-syukur bisa lebih dan terutama harus diiringi dengan keikhlasan. Sedekah anda, walaupun kecil tetapi amat berharga disisi Allah Azza Wa Jalla. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi didunia dan akhirat karena tidak mendapat keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah adalah untuk untuk kepentingan dirinya. Sebab menginfakkan (belanjakan) harta akan memperoleh berkah dan sebaliknya menahannya adalah celaka. Tidak mengherankan jika orang yang bersedekah diibaratkan orang yang berinvestasi dan menabung disisi Allah dengan jalan meminjamkan pemberiannya kepada Allah. Balasan yang akan diperoleh berlipatganda. Mereka tidak akan rugi meskipun pada awalnya mereka kehilangan sesuatu.
Sedekah yg pahalanya terus mengalir

Dari Abu Hurairah RA, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW, telah bersabda : ”Bila seorang hamba telah meninggal, segala amalnya terputus, kecuali tiga hal : amal jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendo’akannya” (HR. Bukhari, dalam Adabul Mufrad). Berikut contoh konkrit, sadaqah (amal) jariah, yang pahalanya terus mengalir walaupun si pemberi sadaqah telah wafat :
SADAQAH JARIAH – KEBAIKAN YANG TAK BERAKHIR AL SADAQAT AL JARIYAH – THE ACTIONS WHICH OUTLIVES YOU !
1. Berikan Al-Quran pada seseorang, setiap saat Al-Quran tersebut dibaca, anda mendapatkan kebaikan.Give Quran to someone and each time they read from it, you will gain hasanaat.
2. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, anda mendapatkan kebaikan.Teach someone to recite a dua. With each recitation, you will gain hasanaat.
3. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, anda mendapatkan kebaikan. Donate a wheel chair to a hospital and each time a sick person uses it, you will gain hasanaat.
4. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau hewan berlindung dibawahnya atau makan buahnya, anda dapat kebaikan.Plant a tree. Each time any person or an animal sits under its shade or eats from the tree, you will gain hasanaat.
5. Tempatkan pendingin air di tempat umum. Place a water cooler in a public place.
6. Berbagi bacaan yang membangun dengan seseorang.Share constructive reading material with someone.
7. Libatkan diri dalam pembangunan mesjid.Participate in the building of a mosque.
8. Berbagi CD Quran atau Do'a. Share a dua or Quran CD.
9. Bantulah pendidikan seorang anak. Help in educating a child.
10. Bagikan pengetahuan ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas, Anda dapat kebaikan sampai hari Qiamat. Share this with someone. If one person applies any of the above you will receive your hasanaat until the Day of Judgment.
11. Jadilah dai “sejuta artikel” dengan meneruskan artikel ini kepada saudara-saudara kita sesama muslim yang barangkali belum mengetahuinya, sehingga kita tidak dilaknat Allah dan seluruh mahluk karena tidak menyampaikan (menyembunyikan) apa yang telah kita ketahui, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah Ayat 159 : ”Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterang an dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk”. Dari Abdullah bin 'Amru ra, RasulAllah S.A.W bersabda: "Sampaikanlah pesanku walaupun hanya satu ayat”.
Semoga Allah Ta'ala membalas 'amal Ibadah kita
Salam islam
N.a.E.L.a.H A.L F.a.R.a.F.i .S.h.A.h.&.N.a.I.L.u.l A.m.A.n.I

Sunday, November 23, 2008

Mukjizatnya Azan

Pesanan Semasa Mendengar Azan...
Kematian itu pasti menjelma. Hanya masa dan waktunya yang tidak kita ketahui. Cuba kita amati. Mengapa kebanyakan orang yang nazak, hampir ajal tidak dapat berkata apa-apa.... lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan 'sakaratul maut'. Diriwayatkan sebuah hadis yg bermaksud: "Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya. "Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri, jangan berkata apa-apa pun semasa azan berkumandang.Sebagai orang beragama Islam kita wajib menghormati azan. Banyak fadhilatnya. Jika lagu kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan diamkan diri. Mengapa ketika azan kita tidak boleh mendiamkan diri? Lantas sesiapa yang berkata-kata ketika azan, Allah akan kelukan lidahnya ketika nazak .Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba maka kita tidak dapat mengucap kalimah "Lailahaillallah. .." yang mana sesiapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya akan dicabut Allah dgn izinNya menjanjikan syurga untuk mereka. Dari itu marilah kita sama-sama menghormati azan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu semasa nyawa kita sedang dicabut.
"Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah "Lailahaillallah. ." semasa sakaratul maut menghampiri kami. Amin..amin.. amin Yarobbal a'lamin.."WASIAT NABI MUHAMMAD S.A.W. kepada SAIDINA ALI R.A.;Wahai Ali, bagi orang 'ALIM itu ada 3 tanda2nya:1) Jujur dalam berkata-kata. .2) Menjauhi segala yg haram.3) Merendahkan diri. Wahai Ali, bagi orang yg JUJUR itu ada 3 tanda2nya:1) Merahsiakan ibadahnya.2) Merahsiakan sedekahnya.3) Merahsiakan ujian yg menimpanya. Wahai Ali, bagi org yg TAKWA itu ada 3 tanda2nya:1) Takut berlaku dusta dan keji.2) Menjauhi kejahatan.3) Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman. Wahai Ali, bagi AHLI IBADAH itu ada 3 tanda2nya:1) Mengawasi dirinya.2) Menghisab dirinya.3) Memperbanyakkan ibadah kepada Allah s.w.t.Wang RM50 kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak derma masjid,
tetapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket. 45 minit terasa terlalu
lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan
bola sepak. Semua insan ingin memasuki syurga tetapi tidak ramai yang
berfikir dan berbicara tentang bagaimana untuk memasukinya.


Salam islam
N.a.E.L.a.H A.L F.a.R.a.F.i .S.h.A.h.&.N.a.I.L.u.l A.m.A.n.I

pantun jom solat

Pantun Mari Sembahyang yang manja ……….
Apasal la aku malas sembahyang,
Tuhan kasi aku jasad siap dengan bayang - bayang,
Bukan ke lebih beruntung daripada tiang,
Berdiri tanpa roh malam & siang...

Apasal la aku malas sembahyang,
Kerja dah best keluarga pun dah senang,
Negara pun dah aman tidak lagi hidup berdagang,
Takkan lima minit lima waktu aku tak boleh luang.....

Apasal la aku malas sembahyang,
Tuhan kasi otak supaya aku tak bangang,
Tuhan kasi ilmu boleh fikir susah senang,
Tuhan kasi nikmat kenapa aku tak kenang...

Apasal la aku malas sembahyang,
Main bola aku sanggup sampai petang,
Beli tiket konsert aku sanggup beratur panjang,
Apa la aku ingat masuk syurga boleh hutang...?

Apasal la aku malas sembahyang,
Aku kena ingat umur Kita bukannya panjang,
Pagi Kita sihat petang boleh kejang,
Nanti dalam kubur kena balun sorang - sorang....

Apasal la aku malas sembahyang,
Siksa neraka Cuba la aku bayang,
Perjalanan akhirat memang terlalu panjang,
Janji Allah Taala akan tertunai tak siapa bolehHalang!!!

P/s: 4wad laa ape Lagi!!..hehehe. Pastu gi lah solat….
Renung2kan Dan Selamat BeramaL!!... ..
Yg. Baik tuh dari ALLAH, yg. Buruk tuh Dari kite sume arrr.....

Saturday, November 01, 2008

ABU Hurairah berkata: “Ya Rasulullah saw daripada apakah dibuat syurga itu? Jawab Baginda: “Daripada air.”
Kami bertanya: “Beritakan mengenai bangunan syurga!” Jawab Rasulullah bermaksud: “Satu bata daripada emas dan satu bata daripada perak dan lantainya kasturi yang semerbak harum, tanahnya dari zafaran, kerikilnya mutiara dan vakut. Siapa yang masuk dalamnya senang tidak susah, kekal tidak mati, tidak lapuk pakaiannya, tidak berubah mukanya.”Nabi bersabda lagi bermaksud: “Tiga macam doa yang tidak akan tertolak: Imam (pemimpin hakim) yang adil. Orang puasa ketika berbuka. Orang yang teraniaya, maka doanya terangkat di atas awan, dilihat oleh Tuhan, lalu berfirman: Demi kemuliaan dan kesabaran-Ku, Aku akan bela padamu walau hanya menanti masanya.”Abu Hurairah berkata lagi, Rasulullah bersabda bermaksud: “Sesungguhnya dalam syurga ada pohon besar sehingga seorang yang berkenderaan dapat berjalan di bawah naungannya selama 100 tahun tidak putus naungannya. Bacalah: Wa dhilin mamdud (dan naungan yang memanjang terus). “Dan dalam syurga, kesenangannya yang tidak pernah dilihat mata atau didengar oleh telinga, bahkan tidak pernah terlintas dalam hati (perasaan) manusia. Bacalah kamu: Maka tidak seorang pun yang mengetahui apa yang tersembunyi bagi mereka daripada kesenangan yang memuaskan hati sebagai pembalasan apa yang telah mereka lakukan. Dan tempat pecut dalam syurga lebih baik dari dunia seisinya. Bacalah ayat yang bermaksud: Maka siapa dijauhkan daripada api dan dimasukkan dalam syurga bererti telah untung.”Ibn Abbas berkata: “Sesungguhnya dalam syurga ada bidadari yang dijadikan dari empat macam: misik, anbar, kafur dan zafaran, sedangkan tanahnya dicampur dengan air hidup (hayawan) dan setelah dijadikan, maka semua bidadari asyik kepadanya. Andaikan ia berludah dalam laut, tentu menjadi tawar airnya, tercantum pada lehernya: Siapa yang ingin mendapat isteri seperti aku, maka hendaklah taat kepada Tuhanku.”Mujahid berkata: “Bumi syurga daripada perak dan tanahnya daripada misik dan urat pohonnya daripada perak, sedang dahannya daripada mutiara dan zabarjad, sedang daun dan buahnya di bawah itu. Maka, siapa yang makan sambil berdiri tidak sukar dengan duduk juga tidak sukar dan sambil berbaring juga tidak sukar, kemudian membaca ayat: Dan dimudahkan buah-buahnya sehingga semudah-mudahnya. Sehingga dapat dicapai oleh orang yang berdiri mahupun yang duduk dan berbaring.” Abu Hurairah berkata lagi: “Demi Allah yang menurunkan kitab pada Nabi Muhammad. Sesungguhnya ahli syurga tiap saat bertambah elok cantiknya, seperti dulu di dunia bertambah tua.”Abul-Laits pula meriwayatkan dengan sanadnya daripada Shuhaib berkata, Rasulullah bersabda bermaksud: “Apabila ahli syurga masuk ke syurga dan ahli neraka telah masuk ke neraka, maka ada seruan. Hai ahli syurga Allah akan menepati janji-Nya kepada kamu. Mereka berkata: Apakah itu, tidakkah telah memberatkan timbangan amal kami dan memutihkan wajah kami dan memasukkan kami ke dalam syurga dan menghindarkan kami dari neraka. Maka, Allah membukakan bagi mereka hijab sehingga mereka dapat melihat-Nya, demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya belum pernah mereka diberi sesuatu yang lebih senang daripada melihat kepada zat Allah.”Anas bin Malik berkata: “Jibril datang kepada Nabi membawa cermin putih yang di tengahnya ada titik hitam, maka Nabi bertanya kepada Jibril: Apakah cermin yang putih ini? Jawabnya: Ini hari Jumaat dan titik hitam ini saat mustajab yang ada pada Jumaat, telah dikurniakan untukmu dan umatmu, sehingga umat sebelummu berada di belakangmu, iaitu Yahudi dan Nashara (Kristian). Dan ada saat pada Jumaat, jika seorang mukmin bertepatan berdoa untuk kebaikan pada saat itu, pasti ia akan diterima oleh Allah atau berlindung kepada Allah daripada suatu bahaya pasti akan dihindarkannya dan Jumaat di kalangan kami (malaikat) dinamakan yaumul mazid (hari tambahan).“Nabi bertanya: “Apakah yaumul mazid itu? Jawab Jibril: Tuhan telah membuat lembah di syurga jannatul firdaus, di sana ada anak bukit dari misik kasturi dan pada tiap Jumaat di sana disediakan mimbar-mimbar daripada nur (cahaya) yang diduduki oleh nabi. Dan ada mimbar-mimbar daripada emas bertaburan permata yaqut dan zabarjada diduduki siddikin suhada dan salihin, sedangkan ahli ghurof (yang di bilik syurga) berada di belakang mereka di atas bukit kecil itu, berkumpul menghadap kepada Tuhan untuk memuja muji kepada Allah, minta (Kami mohon keredaanMu). “Jawab Allah: Aku telah reda kepadamu, keredaan sehingga kamu Aku tempatkan di rumah-Ku dan Aku muliakan kamu. Kemudian Allah menampakkan kepada mereka, sehingga mereka dapat melihat zat-Nya, maka tidak ada hari yang mereka suka seperti Jumaat, kerana mereka berasa bertambahnya kemuliaan kehormatan mereka.”Dalam riwayat lain Allah menyuruh malaikat: “Berikan makan kepada wali-Ku, maka dihidangkan pelbagai makanan, maka terasa pada tiap suap rasa yang lain dari semula, bahkan lebih lazat, sehingga apabila selesai makan, diperintahkan oleh Allah: Berikan minum kepada hamba-hamba-Ku, maka diberi minuman yang dapat dirasakan kelazatannya pada tiap teguk dan ketika telah selesai. “Maka, Tuhan berfirman yang bermaksud: Akulah Tuhanmu telah menepati apa yang Aku janjikan kepadamu dan kini kamu boleh minta nescaya Aku berikan permintaanmu. Jawab mereka. Kami minta reda-Mu, Kami minta reda-Mu, dua atau tiga kali. Dijawab oleh Allah: Aku reda kepadamu, bahkan masih ada tambahan lagi daripada-Ku, pada hari ini Aku muliakan kamu dengan kehormatan yang terbesar dari semua yang telah kamu terima, maka dibukakan hijab sehingga mereka dapat melihat zat Allah sekehendak Allah, maka segeralah mereka bersujud kepada Allah sekehendak Allah, sehingga Allah menyuruh mereka: Angkatlah kepalamu sebab kini bukan masa beribadat, maka di situ mereka lupa pada nikmat-nikmat yang sebelumnya dan terasa benar bahawa tidak ada nikmat lebih besar daripada melihat zat Allah yang mulia. “Kemudian mereka kembali maka semerbak bau harum dari bawah arsy dari bukit kasturi yang putih dan ditaburkan di atas kepala mereka di atas ubun-ubun kuda mereka, maka apabila mereka kembali kepada isteri-isterinya terlihat bertambah indah lebih daripada semula ketika mereka meninggalkan mereka, sehingga isteri mereka berkata: Kamu kini lebih elok daripada yang biasa.Abul-Laits berkata: “Terbuka hijab, bererti hijab yang menutupi mereka untuk melihat-Nya. Dan erti nasihat kepada-Nya, yakni melihat kebesaran yang belum pernah terlihat sebelumnya.” Tetapi kebanyakan ahli ilmu mengertikan : Melihat zat Allah tanpa perumpamaan.

Salam islam
N.a.E.L.a.H A.L F.a.R.a.F.i .S.h.A.h.&.N.a.I.L.u.l A.m.A.n.I